Sering kita dengar kata kreativitas,sebenarnya apa itu KREATIVITAS?
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk atau gagasan baru dan belum di kenal oleh orang lain.
Dalam hal ini khususnya kita membahas tentang kreativitas yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus atau yang sering kita dengar sebagai anak cacat.
Kecacatan bukan berati halangan bagi anak berkebutuhan khusus untuk berkarya dan berkreasi dalam bidang seni, olahraga maupun bidang yang lain. Dengan diberikan semangat dan motivasi yang tinggi anak yang biasanya sering di sampingkan dalam masyarakat ini justru dapat membuat prestasi dengan kreativitasnya. Kreativitas akan muncul jika anak tersebut mempunyai kesempatan untuk meraih pengetahuan, dimana banyak hal yang ia pelajari sehingga akan muncul ide ide baru untuk berkreasi.
Pada dasarnya anak masih mempunyai banyak sekali kesempatan untuk berkarya dan berkreativitas, dan ini salah satu kondisi yang mendukung untuk anak dapat meningkatkan daya kreasinya.
1. Waktu
Kegiatan anak sebaiknya tidak semua terjadwal dengan ketat. Ada ruang waktu bagi mereka bermain-main sesuai ide yang mereka miliki. Kesempatan bermain bebas merupakan wahana anak-anak menuangkan gagasan-gagasan sederhananya. Selain itu, mereka melakukan uji coba pada konsep-konsep yang baru saja mereka kuasai.
2. Kesempatan menyendiri
Anak mendapatkan ruang untuk mengembangkan imajinasinya tanpa ada intervensi dari pihak lain.
3. Motivasi
Motivasi positif lebih dibutuhkan anak dibandingkan kritikan, meski sedikit bisa menghancurkan gagasan yang sedang merona.
4. Sarana
Sarana merupakan alat untuk anak-anak bereksperimen dan mengeksplorasi lingkungannya. Sarana yang bisa kita sediakan antara lain botol-botol bekas, kertas ataupun kotak bekas makanan. Benda-benda ini bisa dijadikan pengganti balok-balok kayu.
5 .Lingkungan yang merangsang
Perlunya penciptaan lingkungan yang memberikan keleluasaan anak bekreativitas. Misalnya dikuranginya kondisi tanah yang naik-turun, banyaknya tangga dan sudut-sudut bangunan yang melengkung, bukan sudut tajam.
6. Hubungan Orang tua – Anak yang tidak posesif
Orang tua yang tidak posesif akan memberikan ruang gerak yang cukup bagi anaknya.
7. Cara Mendidik Anak
Anak yang didik secara otoriter mempunyai kesempatan yang lebih kecil mengembangkan kreataivitas dibandingkan anak yang dididik secara demokratis
8 .Kesempatan untuk meraih pengetahuan
Kreativitas akan muncul pada anak-anak yang mempunyai kesempatan untuk meraih pengetahuan. Di mana banyak hal yang ia pelajari, sehingga kan muncul ide-ide baru.
Tetapi dalam hal ini khususnya untuk anak luar biasa sangat perlu sekali bimbingan dari orang terdekat seperti orang tua maupun keluarganya,agar tidak menyalahgunakan kreativitasnya dalam berkreasi maupun berkarya.